Harmantajang.com – Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
كَلَّا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَىٰ ,أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَىٰ
“Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, karena dia melihat dirinya serba cukup”. (QS. Al-Alaq: 6-7)
Sifat dan tabiat bagi sebagian manusia ketika ia diberikan kekayaan ia berlaku sombong, ia merasa cukup dan merasa wajib untuk dihormati, dimuliakan dan ini sifat sebagian orang yang diberikan kelapangan oleh Allah.
Jadi ini yang harus diyakini dan harus selalu diingatkan kepada diri kita sendiri karena kehidupan di dunia ini sili berganti. Terkadang diberikan kelapangan dan pada saat diberikan kelapangan jangan lupa kepada Allah karena kelapangan adalah ujian dari Allah Subhanahu wata’ala.
Baca Juga: Keadaan Nabi Muhammad Sebelum Diangkat Menjadi Rasul (Ad-Dhuha Ayat 6-8)
Abdurrahman Bin Auf Radhiyallahu ‘anhu termasuk diantara sahabat yang dilapangkan hartanya oleh Allah. Ketika beliau berpuasa dihadirkan hidangan yang lezat, beliau kemudian berkata:
”Sahabat Nabi Mushaf bin Umair telah dibentangkan dunia kepadanya namun ia berpaling darinya karena takut akan agamanya, adapun kita dunia dibentangkan didepan kita dan saya khawatir jangan sampai ini nikmat yang dipercepat didunia untuk kemudian Allah mengharamkan kita dari akhirat“, beliau kemudian pergi meninggalkan hidangan tersebut.
Dari kisah diatas, bisa dilihat bahwa nikmat dan rezeki yang diberikan oleh Allah Subhanahu wata’ala seharusnya tidaklah menjadikan seorang hamba menjadi sombong dan merasa lebih mulia dari pada orang lain hanya karena serba cukup.
Baca Juga: Tidak Sekedar Diciptakan, Semua Disertai Petunjuk-Nya (Tafsir Surah Al-A’la ayat 4-5)
Bahkan disebutkan bahwa orang-orang kafir dihari kemudian nanti dikatakan kepada mereka:
“Kalian lebih dahulu telah mengambil kenikmatan-kenikmatan kalian, kalian sudah bersenang-senang dengan dunia yang kalian dapatkan, adapun hari ini engkau tetap mendapatkan hukuman yang menghinakanmu disebabkan kesombonganmu dulu didunia dan kefasikan yang engkau lakukan dengan harta yang engkau miliki”.