Harmantajang.com – Dalam Al-Qur’an,Allah Subhanahu wa ta’ala:
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ
“Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?”. (QS. Al-Qari’ah: 3).
Al-Qariah mengapa disebut dengan Al-Qariah karena hari kiamat mengetuk hati-hati manusia orang yang lalai baru tersadar bahwasanya hari kiamat benar-benar telah datang.
Baca Juga: Berbuat Dzalim, Mungkin Kamu Tertawa namun Orang yang Terdzalimi Berdoa Diakhir Malam
Apa yang selama ini mereka dustakan akan kedatangannya (kiamat) mereka didatangi secara tiba-tiba untuk membuat mereka tersadar bahwasanya kiamat benar adanya, padahal sebelum datangnya hari kiamat sudah terlihat tanda-tandanya.
Apalagi yang kalian tunggu kata Allah, apakah kalian menunggu hari kiamat datang didepan mata kalian sedangkan tanda-tandanya telah nampak lalu mengapa kalian lalai. Banyaknya gempa bumi yang bersambung dari satu daerah ke daerah yang lain itu merupakan tanda dari tanda hari kiamat.
Bahkan diutusnya Rasulullah merupakan tanda hari kiamat, Rasulullah bersabda:
بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ، وَيُشِيْرُ بِإِصْبَعَيْهِ فَيَمُدُّ بِهِمَا
“Jarak diutusnya aku dan hari Kiamat seperti dua (jari) ini.” Beliau berisyarat dengan kedua jarinya (jari telunjuk dan jari tengah), lalu merenggangkannya”. (HR. Bukhari).
Apa yang kita lihat jauh sangat dekat bagi Allah Subhanahu wata’ala walaupun hari kiamat tidak ada yang meengatahui kapan terjadinya kecuali Allah bahkan malaikat tidak tahu kapan datangnya hari kiamat.
Baca Juga: Nasib Malang, Enggan Memberi Makan Orang Miskin Asbab Seorang Dimasukan ke Saqar (Neraka)
Jibril tidak tahu kapan datangnya hari kiamat, oleh karenanya jangan kita mempercayai jika ada orang yang menyebutkan tanggalnya, bulannya, tahunnya terjadinya hari kiamat, Allah tidak menyuruh kita takalluf (berlebih-lebihan).
Jangan karena banyak tanda-tanda hari kiamat telah terjadi lalu kita mencocok-cocokkan sehingga sampai menentukan tanggal, bulan dan tahun terjadinya hari kiamat padahal tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah subhanahu wa ta’ala.