Bersabarlah dalam Kebaikan, Dia akan Memberikan Karunia-Nya Kepadamu

Ilustrasi seorang sedang bersedih/Istock

Harmantajang.com – Allah Subhanahu wata’ala selalu mengetahui isi hati kita:


وَنُيَسِّرُكَ لِلْيُسْرَىٰ

“Dan Kami akan memudahkan bagimu ke jalan kemudahan (mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat)”. (QS. Al-A’la: 08).

Ayat ini merupakan kabar gembira yang kedua kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yaitu ketika Allah Subhanahu wata’ala memberikan kemudahan beliau dalam setiap urusannya bahkan ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha pernah mengatakan:

Baca Juga: Saring Sebelum Sharing, Tidak Semua Nikmat Harus Diceritakan!

“Saya tidak melihat Allah Ya Rasulullah kecuali mengikuti apa yang anda mau”, semua yang diinginkan oleh Nabi dikabulkan oleh Allah Subhanahu wata’ala

وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰ

“Dan kelak pasti Rabbmu memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas”.  (QS. Adh-Dhuhaa: 5)

Rasulullah bersabda:

عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: كُلُّ نَبِيٍّ سَأَلَ سُؤْلاً أَوْ قَالَ لِكُلِّ نَبِيٍّ دَعْوَةٌ قَدْ دَعَا بِهَا فَاسْتُجِيْبَ فَجَعَلْتُ دَعْوَتِيْ شَفَاعَةً ِلأُمَّتِيْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ (رواه البخاري و مسلم)

Dari Anas, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda: “Setiap Nabi telah meminta satu permintaan atau beliau mengatakan, Bagi setiap Nabi mempunyai do’a (yang mustajab) yang dia telah berdo’a dengannya, maka (do’anya) telah dikabulkan. Tetapi aku telah menjadikan do’aku sebagai syafa’at untuk umatku pada hari kiamat”. (HSR. Bukhari (6305 -dan ini lafazhnya-) dan Muslim (200)).

Sebelum meninggal beliau berkata:”Ummat ku, ummat ku, ummat ku”, Allah mengatakan:

”Sampaikan Ya Jibril kepada Muhammad, sampaikan kepadanya kami akan memberikan kepada mu apa yang engkau inginkan wahai Muhammad yang berkaitan dengan ummat mu, apa yang engkau mau”.

Baca Juga: Jangan Berpaling dari Ayat-Nya Sebab Semua akan Dipertanggungjawabkan (Tafsir QS. Al-Qiyamah ayat 36)

Beliau sangat sayang kepada ummatnya, tidaklah Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam diberikan pilihan untuk dijadikan syariat bagi ummatnya kecuali beliau memilih yang paling mudah selama pilihan itu tidak ada dosa didalamnya dan memutuskan tali silaturrahim.

Semuanya dimudahkan untuk Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam dan ummat ini adalah ummat yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wata’ala.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here