Harmantajang.com – Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ آمِنًا فِي سِرْبِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا
“Barangsiapa di antara kamu masuk pada waktu pagi dalam keadaan [1] sehat badannya,[2] aman pada keluarganya, dia [3]memiliki makanan pokoknya pada hari itu, maka seolah-olah seluruh dunia dikumpulkan untuknya”. (HR. Ibnu Majah, no: 4141)
1. Waktu Pagi dalam Keadaan Sehat Badannya
Tidak mungkin kita berangkat ke masjid ketika kita sakit dan salah satu udzur syar’i seseorang tidak menghadiri sholat berjama’ah adalah ketika dia sakit, Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan dalam hadist:
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
“Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang”. (HR. Al-Bukhari).
2. Aman pada Keluarganya
Tidak ada gangguan meninggalkan keluarga kita dirumah menuju masjid melaksanakan sholat, kita merasakan keamanan ketika berangkat ke masjid dan tidak mengkhawatirkan keselamatan hidup dan ini adalah nikmat yang sangat besar dari Allah Subhanahu wata’ala.
Nikmat baru kita rasakan ketika dicabut oleh Allah Subhanahu wata’ala atau ketika kita membandingkan dengan saudara-saudara kita yang diharamkan dari nikmat itu.
3. Dia Memiliki Makanan Pokoknya pada Hari Itu
Allah yang memberikan kepada kita makanan sehingga tidak merasakan kelaparan dan memberikan kepada kita keamanan dari rasa takut sebagaimana yang kita rasakan.
Sebagaimana disebutkan dalam Q.S. Surah Adz-Dzaariyaat: 58
إِنَّ اللَّهَ هُوَ الرَّزَّاقُ ذُو الْقُوَّةِ الْمَتِينُ
“Sesungguhnya Allah Dialah Yang Banyak Memberi rezeki Yang mempunyai Kekuatan lagi Sangat Kokoh” (Surah Adz-Dzaariyaat:58).
