Harmantajang.com – Para ulama kita mengatakan jika ada orang yang memujimu, maka ketahuilah itu kemuliaan Allah untuk menutupi aib-aibmu.
Andaikan aib kita disingkap sebagaimana perkataan orang arab:”Andaikan kalian tahu terhadap apa yang saya tahu tentang diriku maka kalian akan menaburkan pasir diatas kepalaku”.
Namun Allah Subhanahu wata’ala menutupi aib-aib hamba-Nya. Oleh karenanya kita sering dianjurkan dzikir pagi dan petang dengan membaca:
اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى
“Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut”.
Tidak ada yang menakutkan bagi manusia kecuali dosa-dosa itu sendiri. Terkadang kita berkata: ”Apakah saya sampai nanti di surga?. Seorang mukmin harus yakin bisa sampai ke surga Allah.
Olehnya Allah menyuruh kita ketika berdoa minta surga yang paling tinggi yaitu surga firdaus.
إِنَّ فِي الْجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ أَعَدَّهَا اللَّهُ لِلْمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ مَا بَيْنَ الدَّرَجَتَيْنِ كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ، فَإِذَا سَأَلْتُمُ اللَّهَ فَاسْأَلُوهُ الْفِرْدَوْسَ فَإِنَّهُ أَوْسَطُ الْجَنَّةِ وَأَعْلَى الْجَنَّةِ أُرَاهُ فَوْقَهُ عَرْشُ الرَّحْمَنِ ، وَمِنْهُ تَفَجَّرُ أَنْهَارُ الْجَنَّةِ
“Di surga itu terdapat seratus tingkatan, Allah menyediakannya untuk para mujahid di jalan Allah, jarak antara keduanya seperti antara langit dan bumi. Karena itu, jika kalian meminta kepada Allah, mintalah Firdaus, karena sungguh dia adalah surga yang paling tengah dan paling tinggi. Di atasnya ada Arsy sang maha pengasih, dan darinya sumber sungai-sungai.
Adapun Atsar yang disebutkan ketika ada orang yang memuji kita hendaknya membaca doa:
اللَّهُمَّ لا تُؤَاخِذْنِي بِمَا يَقُولُونَ، واغْفِر لِي مَا لَا يَعْلَمُونَ واجْعَلْنِي خَيْراً مِمَّا يَظُنُّونَ
“Ya Allah, jangan Engkau menghukumku disebabkan pujian yang dia ucapkan, ampunilah aku, atas kekurangan yang tidak mereka ketahui. Dan jadikan aku lebih baik dari pada penilaian yang mereka berikan untukku”.