Harmantajang.com – Jaga Orang Tuamu, Mereka Pintu Surgamu, dalam agama Islam, setiap orang diperintahkan untuk membalas kebaikan orang yang berbuat baik kepada kita. Orang yang paling pertama berhak untuk kita membalas kebaikannya walaupun tak akan mampu ialah kedua orang tua.
Mereka dengan penuh lelah dan letih serta mengorbankan segala yang mereka miliki untuk kenyamanan anaknya dan untuk menjadikan kita orang-orang yang berguna. Oleh karenanya di dalam Islam, Allah sangat memerintahkan untuk senantiasa berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua.
Berbakti kepada Orang Tua Disandingkan dengan Perintah Menyembah-Nya
Dalam Al-Qur’an, Allah menyandarkan perintah untuk menyembah Allah dengan perintah untuk berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua. Allah berfirman dalam Surat Al Isra Ayat 23:
Baca Juga: Kemurnian Al-Qur’an terjaga Sepanjang Zaman
وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا
Artinya: “Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”
Maka sudah seharusnya seorang anak harus berbakti kepada kedua orang tuanya, terutama ketika mereka sudah memasuki usia tua dan senja. Maka jagalah mereka sebab mereka itulah salah satu jalan menuju ke surga.
Murka dan Ridha Allah, Tergantung Murka dan Ridha Orang Tua
Dalam hadist, Rasulullah pernah bersabda:
وَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ -رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا-, عَنْ اَلنَّبِيِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ, وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ – أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ, وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِم
Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al-‘Ashr radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Keridhaan Allah tergantung pada ridha orang tua dan murka Allah tergantung pada murka orang tua.” ( [HR. Tirmidzi, no. 1899; Ibnu Hibban, 2:172; Al-Hakim, 4:151-152).
Baca Juga: Beruntung, Mereka yang Berat Timbangan Kebaikannya (Tafsir Q.S Al-Mu’minun Ayat 102-103)
Meskipun dipahami bahwa tak akan mungkin seseroang mampu membalas jasa-jasa mereka karena memang motivasi orang tua di dalam membina mendidik dan mengorbankan segala sesuatu yang mereka miliki untuk anaknya dengan harapan anaknya bisa hidup lebih lama.
Namun, terkadang ada anak yang merawat kedua orang tuanya yang telah tua karena dia berkata sebentar lagi orang tuanya sudah akan meninggal. Dari sini terdapat perbedaan orang tua merawat anaknya agar hidup lebih lama namun kadang anak melakukan hal yang sebaliknya.