Harmantajang.com – Pernah suatu hari, Abu Umair lagi bersedih karena burung pipit yang ia pelihara mati. Hal ini juga bolehnya memelihara burung dengan syarat diberi makan dan jika bisa dicarikan pasangan dan jangan dibiarkan sendiri, Rasulullah lewat dan berkata:
”Ya Aba Umair, apa yang terjadi dengan burung pipit nughair mu itu”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menghibur anak ini dan sengaja singgah berbagi kesedihan dengannya, kata Aba Umair, ini bolehnya mempunyai kunniah walaupun belum punya anak.
Sekali lagi kisah ini menunjukkan ketawadhuan dan kasih sayang Nabi. Beliau pernah mencium cucunya yang bernama Hasan dan Husain kemudian ada salah seorang lelaki yang bernama Uyainah ibn hishan dari kampung pedalaman ia kemudian heran melihat Nabi mencium Hasan dan Husain, ia berkata:
Baca Juga: Cukuplah Ciptaan-Nya sebagai Bukti Keagungan Allah Subhanahu Wata’ala
”Ya Rasulullah anda mencium anak kecil, saya memiliki 10 anak Ya Rasulullah dan tidak pernah ada yang saya cium”, Nabi mengatakan:”Apa lagi yang aku lakukan kepada kalian kalau sifat rahmah dan kasih sayang itu dicabut dari hati-hati kalian”.
Dalam kesempatan lain, Beliau bersabda:”Nak, aku ajarkan kepadamu beberapa untai kalimat: Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu”.
Apakah Allah butuh penjagaan, Allah tidak butuh penjagaan bahkan dialah Allah yang menjaga kita, yang dimaksud jagalah Allah adalah jagalah batasan-batasan Allah. Jalankan segala perintah-Nya dan jauhi segala larangannya seperti perintah menjaga sholat dengan baik, dll.
Menjaga perintah-perintah Allah yang dimulai dengan yang wajib kemudian ditambah dengan amalan-amalan sunnah dan menjaga diri dari apa yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wata’ala.
Baca Juga: Mencegah dari Berbuat Buruk, Sejatinya itu Merupakan Sedekah untuk Diri Sendiri
Menjaga diri dari memakan harta yang haram, menjaga penglihatan kita dari memandang yang haram, menjaga pendengaran dari mendengarkan hal-hal yang dimurkai oleh Allah, menjaga lisan dari ghibah, adu domba, dusta, menyebar berita -berita dusta.
Sifat ini bagian dari menjaga Allah, balasan tengantung dengan amalan seseorang dalam surah Ar Rahman Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ
“Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula)”. (QS. Ar-Rahman: 60).