Harmantajang.com – Dari Umar bin Al Khoththob radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَوْ أَنَّكُمْ تَتَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرَزَقَكُمْ كَمَا يَرْزُقُ الطَّيْرَ تَغْدُو خِمَاصاً وَتَرُوحُ بِطَاناً
”Seandainya kalian betul-betul bertawakkal pada Allah, sungguh Allah akan memberikan kalian rizki sebagaimana burung mendapatkan rizki. Burung tersebut pergi pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali sore harinya dalam keadaan kenyang“. (HR. Ahmad (1/30), Tirmidzi no. 2344, Ibnu Majah no. 4164, dan Ibnu Hibban no. 402).
Apakah burung itu tinggal di sarangnya?, tidak karena Nabi mengatakan:”Dia pergi pada pagi hari“. Dia mencari sebab-sebab rezeki karena tawakkal tidak menafikan usaha yang kita lakukan oleh karenanya Imam Ibnul Qayim Rahimahullah mengatakan:
Baca Juga: Dimudahkan saat Sakaratul Maut, Bukti Kasih Sayang Allah!
”Rezeki itu terbagi menjadi 2 yang pertama rezeki yang engkau cari yang kedua rezeki yang mencari mu”, adapun rezeki yang engkau cari Allah akan berikan kepadamu dengan keadilan, orang yang berusaha tidak akan disia-siakan oleh Allah Subhanahu wata’ala.
Ada rezeki yang mencari anda karena sudah ditentukan oleh Allah, banyak orang yang banting tulang mencari rezeki tapi sedikit hasil yang ia dapatkan, ada yang hanya tinggal dirumahnya saja duduk mengangkat telepon kemudian masuk notifikasi dalam hpnya berupa transferan dan seterusnya.
Olehnya, jangan kita merasa galau dengan semua hal ini karena Allah sendiri mengatakan:
اللَّهُ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَيَقْدِرُ لَهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
“Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu”. (QS. Al-‘Ankabuut: 62).
Baca Juga: Menjaga Kesehatan, Apa Hukumnya Perempuan Olahraga dengan Menggunakan Rok Celana? (Q & A Part 36)
Dialah Allah Subhanahu wata’ala membentangkan rezeki kepada sebagian yang lain dan dimenyempitkan bagi sebagian yang lain bahkan ada orang yang diharamkan baginya dunia ini adalah bukti cinta Allah kepadanya.
Mengapa bisa demikian sebagaimana yang terdapat dalam riwayat yang shahih Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam menyebutkan bahwasanya:
“Sesungguhnya Allah Subhanahu wata’ala melindungi seseorang dari dunia karena kecintaan Allah kepadanya sebagaimana kalian melindungi oran sakit diantara kalian untuk makan dan minum dari jenis makanan dan minuman tertentu”.