Harmantajang.com – Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
إِلَّا تَنْصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ الَّذِينَ كَفَرُوا ثَانِيَ اثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِي الْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنْزَلَ اللَّهُ سَكِينَتَهُ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُ بِجُنُودٍ لَمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا ۗ وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
“Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Makkah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya:”Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita”. Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. At-Taubah: 40).
Disunnahkan mengucapkan:
لا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا
“…Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita“. (QS At Taubah:40).
Baca Juga: Memaafkan Bukan Tanda Lemah, Namun Bukti Dirimu Kuat!
Kepada saudara kita jika ada yang ketakutan, dirundung masalah, dll. Allah maha tahu, Maha melihat dan maha mendengar sebagaimana kata Allah kepada Musa dan Harun ketika keduanya diberi amanah mendakwahi Fir’aun.
Pernah suatu ketika Rasulullah berkata kepada Abu Bakar as Shiddiq, Abu Bakar as Shiddiq tidak mengkhawatirkan dirinya karena beliau sudah siap mati demi Rasulullah akan tetapi yang beliau khawatirkan adalah Rasulullah.
Oleh karenanya setelah keluar dari gua hira beliau berjalan ke Madinah kemudian Abu Bakar berputar-putar, terkadang di depan Nabi dan terkadang dibelakang Nabi, Nabi bertanya:
”Mengapa engkau melakukan demikian“, Abu Bakar berkata:”Ya Rasulullah jika saya mengingat musuh dari depan maka saya ke depan dan jika saya ingat kejaran mareka maka saya kebelakang“.
Nabi dengan Abu Bakar dikejar dan disayembarakan oleh orang kafir:”Siapa yang bisa membawa Rasulullah maka dia mendapatkan hadiah 200 ekor unta, Abu bakar 100 ekor unta”, satu ekor unta di zaman tersebut sangat luar biasa nilainya.
Nabi berkata kepada Ali Radhiyallahu ‘anhu:”Seseorang yang mendapatkan hidayah karena mu lebih baik dari pada unta kemerah-merahan“. Satu ekor unta yang kemerah-merahan itu lebih baik dari pada kendaraan yang mewah di zaman ini karena merupakan unta pilihan.
Bayangkan untuk Nabi 200 ekor unta, Abu Bakar 100 ekor unta dan yang menemukan keduanya mendapatkan 300 ekor unta, inilah mengapa kaum musrikin mengejar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Baca Juga: Profesi POLRI/TNI, Bagaimana Hukum Patuh pada Atasan dalam Islam? (Q & A Part 44)
Inipula yang membuat Abu Bakar menjaga Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sehingga beliau pertaruhkan jiwa dan raganya untuk keselamatan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. Rasulullah dan Abu Bakar Radhiyallahu ‘anhu keduanya berlindung di Gua Tsur selama 3 hari dan 3 malam untuk menghilangkan jejak.
Di Gua Tsur tidak ada sunnahnya ketika haji dan umrah untuk sengaja datang ketempat itu, apalagi jika diyakini bahwasanya ada keutamaan khusus, namun yang benar adalah tidak ada keutamaan khusus untuk mengunjuingi tempat itu apalagi beribadah disana.
Rumah Rasulullah pernah di kepung oleh kaum musyrikin dari berbagai kabilah akan tetapi semuanya ditidurkan oleh Allah Nabi kemudian keluar sambil menaburkan pasir diatas kepala mereka seraya membaca ayat dalam surah Yasin:
وَجَعَلْنَا مِنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ
“Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat”. (QS. Yasin: 9).
Dari kisah diatas, dapat disimpulkan bahwa hidayah merupakan nikmat yang sangat besar dan berharga bahkan melebihi harta benda yang mungkin harganya miliaran. Dan karenaya, mari kita selalu menjaga nikmat hidayah tersebut.