Harmantajang.com – Dalam Al-Qur’an Allah Subhanahu wata’ala mengabadikan begitu banyak kisah Nabi-Nabinya yang senantiasa berdoa kepada Allah Subhanahu wata’ala
Padahal mereka adalah manusia yang paling dekat dengan tuhannya mereka menggantungkan segala harapan hanya kepada Allah Subhanahu wata’ala. Seperti diketahui, doa memiliki beberapa keutamaan diantaranya:
1. Doa adalah bentuk ibadah kepada Allah Subhanahu wata’ala
الدعاء هو العبادة
“Do’a adalah sesuatu yang sangat mendasar dalam ibadah”. (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi).
Pada saat seseorang bedoa kepada Allah maka hakekatnya ia telah beribadah. Sahabat Umar bin Khattab Radhiyallahu ‘anhu berkata:
”Yang menjadi inti perhatian saya bukanlah apakah doa saya dikabulkan atau tidak akan tetapi yang penting bagi saya adalah sudahkah saya berdoa atau tidak”, ketika kita berdoa kepada Allah menunjukkan kebaikan kepada diri kita sendiri.
2. Doa menolak bala
Keutaamaan doa lainnya yaitu bisa mengangkat bala. Sebagaimana kata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam:“Tiada yang bisa menolak takdir Allah, kecuali doa.” (HR. Tirmidzi, Hakim, Ahmad, dan Ibnu Majah).
Itulah mengapa Rasulullah memerintahkan kita bersungguh – sungguh dalam berdoa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
ادعوا الله وأنتم موقنون بالإجابة واعلموا أن الله لا يستجيب دعاء من قلب غافل لاه
“Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai, dan lengah (dengan doanya).” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan Al-Albani).3. Menunjukkan kebersamaan hamba dengan Allah Subhanahu wata’ala
Ada kebersamaan secara umum yang mana Allah Subhanahu wata’ala mengetahui apa yang kita lakukan dan apa yang kita ucapkan bahkan mengetahui apa yang ada didalam hati – hati kita.
Kebersamaan Allah Subhanahu wata’ala kepada hambanya secara khusus diberikan kepada hamba- hambanya yang khusus.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, bahwa Allah Ta’ala berfirman:أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِى بِى
“Aku sesuai dengan persangkaan hamba pada-Ku”. (Muttafaqun ‘alaih).Itulah beberapa keutamaan berdoa. Semoga kita selalu senantiasa bermunajat kepada-Nya, sebab doa merupakan senjata bagi seorang mukmin.
Oleh: Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I Hafidzahullahu Ta’ala (Direktur Markaz Imam Malik)
