بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Disebutkan oleh Imam Ibnu Asakir Rahimahullah tentang seorang lelaki yang berprofesi sebagai pengantar orang yang bepergian ke suatu tempat, kejadianya dikota dimasqi, datanglah seorang lelaki yang minta untuk diantar ke suatu tempat namun ia meminta agar diantar melewati jalan yang tidak biasa ia lalui,
Sang Pengantar berkata:”Saya tidak terbiasa melewati jalan ini ?“, maka orang ini berkata:” lewati saja dan ikuti petunjuk saya, saya yang akan menunjukkan jalan kepadamu.?” akhirnya ia mengikuti apa yang diperintahkan oleh penumpang tersebut, namun ternyata sang pengantar dibawa kesuatu tempat yang menakutkan, tempat dimana berserakan terkorak manusia, Ia kemudian baru sadar bahwa penumpang ini tidak beres dan ternyata benar ia turun dari kendaraan ia kemudian mengancam untuk membunuh sang pengantar.
Orang ini kemudian berkata:”Ambillah semua yang engkau butuhkan dari kendaran dan harta yang saya bawa akan tetapi jangan engkau membunuh saya.?, orang ini berkata:”Saya akan membunuhmu dan mengambil hartamu“, sang pengantar ini kemudian berkata:”Bertakwalah dan takutlah kepada Allah“, orang ini mengatakan:”Semua yang telah menjadi tengkorak mengatakan seperti apa yang engkau katakan“, akhirnya kematian telah berada didapan matanya dan tidak ada tempat untuk berlari dari tempat tersebut.
sang pengantar kemudian berkata:”Jika demikian, jika engkau memang ingin membunuhku silahkan tetapi izinkan saya sholat 2 rakaat“, pembunuh ini mengatakan:”Silahkan“, ia kemudian sholat dalam keadaan sangat takut karena ia diancam oleh orang tersebut, orang ini berkata:”Segerakan, segerakan“, sang pengantar yang hendak dibunuh ia lupa semua ayat yang ia hafalkan sampai surah Al Fatihah ia lupa karena begitu takutnya, dalam kondisi yang genting tersebut ia mengingat satu ayat dalam Al-Qur’an ia kemudian membacanya:
أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ ۗ أَإِلَٰهٌ مَعَ اللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ
“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepadanya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi ? Apakah disamping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu menginga(Nya)”. (QS. An-Naml/27 : 62).
Belum selesai ia membaca ayat tersebut tiba – tiba terlihat dari kejauhan seorang lelaki yang menunggang kuda yang berwarna putih sambil membawa tombak ia langsung melemparkan tombaknya dan mengenai pembunuh tersebut”, sang pengantar yang hendak dibunuh ini kemudian kaget dan takjub lalu berusaha mengejar orang tersebut, ketika ia telah mendapatinya ia kemudian berkata:”Siapa anda yang telah menolong saya.?, penunggang kuda putih ini kemudian berkata:”Pergilah, engkau telah selamat.?”, akan tetapi ia memaksa, akhirnya Ia kemudian berkata:”Saya adalah malaikat dari langit keempat yang diutus oleh Allah Subhanahu wata’ala yang menjawab doa dan permohnanmu”.
Oleh karenanya hendaklah kita senantiasa mengingat dan berdoa kepada Allah baik dalam keadaan sulit maupun dalam keadaan lapang agar kita senantiasa diingat oleh Allah Subhanahu wata’ala ketika kita dalam keadaan lapang maupun dalam keadaan sulit. karena hanya dengan mengingat nama Allah maka hati akan menjadi tenang. Allah Subhanahu wata’ala berfirman:
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram” (QS. Ar-Ra’du: 28).Wallahu A’lam Bish Showaab
Oleh : Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I Hafidzahullahu Ta’ala (Direktur Markaz Imam Malik)
@Kamis, 06 Ramadhan 1438 H
Fanspage : Harman Tajang
Kunjungi Media MIM:
Fans page: https://www.facebook.com/markaz.imam.malik.makassar/
Website : http://mim.or.id
Youtube : https://www.youtube.com/c/MimTvMakassar
Telegram : https://telegram.me/infokommim
Instagram : https://www.instagram.com/markaz_imam_malik/
ID LINE : http://line.me/ti/p/%40nga7079p
