Harmantajang.com – Seorang Syaikh pernah bercerita tentang seorang wanita yang ditinggal mati oleh suaminya.
Ia memiliki anak yang banyak dan suaminya tidak menyisakan warisan untuk menghidupi istri dan anak–anaknya yang ia tinggalkan, kecuali sepetak tanah yang tak satupun orang meliriknya.
Ketika ia datang kepada Syaikh menyampaikan kesulitan hidupnya, Syaikh berwasiat kepadanya:
”Perbanyaklah istighfar kepada Allah Subhanahu wata’ala niscaya Allah akan memberikan kepadamu jalan keluar”,
Lalu wanita ini kemudian terus beristighfar kepada Allah Subhanahu wata’ala, tidak pernah putus asa untuk menunggu pertolongan Allah.
Diantara ibadah yang paling agung adalah dengan menunggu jalan keluar dari Allah Subhanahu wata’ala dengan hati yang senantiasa berbaik sangka kepadanya.
Beberapa bulan kemudian tanah yang ia miliki yang tak satupun ada yang meliriknya, masuk dalam perencanaan kota untuk pembuatan jalan tol yang menghubungkan antara makkah dan madinah.
Ia kemudian mendapatkan ganti dari tanah tersebut dengan miliyaran real, ia gunakan uang tersebut untuk membiayai anaknya hingga besar dan menikah.
Tak hanya itu, ia kemudian mendirikan Markaz Tahfidz, Darul Aitam dan Panti Asuhan.
Lihatlah bagaimana Allah Subhanahu wata’ala memberikan kepadanya jalan keluar dari istighfar yang senantiasa ia ucapkan.
Perbanyaklah istighfar kepada Allah Subhanahu wata’ala agar Allah menurunkan rahmatnya dan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan dunia.
Bisa saja kesulitan yang dihadapi karena banyaknya dosa kita, dan setiap istighfar yang diucapkan akan menggugurkan dosa-dosa kita.