Harmantajang.com – Dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala mengingatkan kita:
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا * إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Artinya:
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sungguh bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (Surah al-Syarh: 5-6).
Permasalahan hidup terus datang silih berganti, namun jalan keluar dari Allah akan datang setelah kita memasrahkan diri hanya kepada Allah Ta’ala dalam setiap kesulitan dan masalah kita.
Mungkin ada kalanya kita sampai menangis dan memelas meminta rahmat dan kasih-Nya unutl meminta jalan keluar dan pertolongan-Nya. Setelah kita memutuskan semua harapan kepada sesama makhluk, dan hanya menggantungkannya pada Sang Khaliq, Allah Azza wa Jalla.
Baca Juga: Pasti, Tak Sedikit Pun Kekafiran Seseorang Membahayakan ‘Kedudukan’ Allah Subhanahu Wata’ala.
Setelah kita putus asa dari semua manusia, dan hanya optimis berharap hanya kepada Allah Ta’ala. Pada saat itulah, insya Allah, pertolongan dan jalan keluar dari Allah akan terbuka.
Allah Ta’ala menjelaskan bagaimana pertolongan-Nya kepada para rasul itu datang di puncak pupusnya harapan itu:
حَتَّى إِذَا اسْتَيْئَسَ الرُّسُلُ وَظَنُّوا أَنَّهُمْ قَدْ كُذِبُوا جَاءَهُمْ نَصْرُنَا فَنُجِّيَ مَنْ نَشَاءُ وَلَا يُرَدُّ بَأْسُنَا عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِينَ
Artinya:
“Hingga ketika para rasul itu mulai berputus asa dan mengira bahwa mereka telah didustakan, datanglah pertolongan Kami, hingga Kami-pun menyelematkan siapa yang Kami kehendaki, sementara adzab Kami tidak dapat dicegah dari kaum yang berbuat kejahatan.” (Surah Yusuf: 110).
Maka berhentilah pesimis dan teruslah optimis, karena jalan keluar itu mungkin hanya depan sana, dan tidak jauh lagi, insya Allah.
Baca Juga: Menolak Nasihat, Waspada itu Tanda-tanda Orang Sombong!
Kita bisa mengambil peristiwa tragedi penjajahan Zionis Yahudi kepada saudara-saudara kita di Palestina, khususnya di Gaza yang Nyaris tidak ada lagi bangunan yang berdiri sempurna di sana.
Ribuan anak-anak menjadi korban kebiadaban penjajah licik Zionis itu. Semua yang kita saksikan benar-benar menguji keyakinan kita pada janji Allah Ta’ala tentang kemenangan dan pertolongan-Nya.
Demikian itulah pelajaran terpenting yang diajarkan oleh kaum muslimin Palestina kepada kita. Ketegaran mereka untuk tetap kokoh berdiri tidak mungkin terjadi jika mereka tidak punya harapan dan optimisme kepada janji Allah Ta’ala.