Harmantajang.com – Dari sahabat yang mulia Tsauban Radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
عَلَيْكَ بِكَثْرَةِ السُّجُودِ لِلَّهِ فَإِنَّكَ لاَ تَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلاَّ رَفَعَكَ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْكَ بِهَا خَطِيئَةً
“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu” (HR. Muslim no. 488).
Jangan meremehkan satu derajat, kedudukan dan satu tingkat. Karena terkadang satu tingkat disisi Allah seperti ketika kita dibumi melihat bintang yang ada dilangit.
Jadi jangan kita zuhud dengan kebaikan terutama kebaikan untuk memperbanyak sujud dalam sholat sunnah.
Dalam hadist ini Rasulullah menyebutkan keutamaan sujud, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( أَقْرَبُ مَا يَكُونُ العَبْدُ مِنْ رَبِّهِ وَهُوَ سَاجِدٌ ، فَأَكْثِرُوا الدُّعَاءَ )) . رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:”Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu”. (HR. Muslim).
Imam ibnu Qayyim mengatakan:
”Andaikan orang yang sujud itu tahu bagaimana Allah mencurahkan rahmat baginya pada saat dia sujud maka dia enggan dan tidak mau bangkit dari sujudnya”.
Dalam sujud kita diperintahkan untuk banyak berdoa di dalamnya ini adalah kondisi dan keadaan doa kita mustajab diterima di sisi Allah Subhanahu wata’ala.