Muhasabah Dari Nasehat Orang Lumpuh

0
593

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Kisah seorang Syaikh berziarah ke rumah sakit khusus untuk orang – ornag yang lumpuh atau cacat. Syaikh mengatakan bahwasanya disanalah awal – awal ia mendapatkan hidayah  untuk lebih giat menuntut ilmu. Awalnya dia berziarah ke rumah sakit untuk mengunjungi angota keluarganya yang sedang sakit, ketika ia masuk ke rumah sakit ia melihat ada seorang lelaki yang menyambutnya dengan memakai kursi roda.

Orang yang menyambutnya lumpuh sehingga tidak bisa berjalan, tangannya tidak bisa ia gerakkan dan orang ini karena semangatnya melaksanakan sunnah Rasulullah yaitu bersiwak, maka siwak itu ia ikat dikursi rodanya, kata Syaikh ketika orang ini hendak bersiwak ia merapatkan giginya kemudian ia menggoyangkan kepalanya.

Melihat hal itu Syaikh kasian kepadanya, kemudian beliau berkata:”Saya datang untuk menghiburnya“, Syaikh melanjutkan dengan menasehatinya beliau berkata:”Wahai saudaraku, hendaknya engkau bersabar dengan ujian yang menimpamu ini, ini adalah yang terbaik yang Allah berikan untukmu, harapkanlah ganjaran disisi Allah”.

Syaikh  menasehatinya dengan banyak nasehat, orang ini hanya terdiam mendengarkan nasehat demi nasehat dari Syaikh. Setelah Syaikh selesai menasehatinya, orang ini berkata:”Sudah selesai nasehat anda”, Syaikh berkata:”Ia sudah”, akhirnya ia berkata:”Izinkan saya bicara”,

Akhirnya ia bicara dengan berkata:”Justru saya yang mengucapkan belasungkawa kepada anda, saya ini lumpuh dan tidak wajib menjawab azan, saya tidak bisa kemana-mana sehingga mata saya tidak sembarang melihat apa yang diharamkan oleh Allah di jalan, adapun anda bisa berjalan dimana saja, pergi ke mall, pasar dan anda bisa melihat yang diharamkan, ketika dikumandangkan azan anda wajib menjawab panggilan azan kemudian anda diberi kaki yang dapat digunakan untuk berjalan yang kelak akan dihisab pada hari kiamat, diberi kedua tangan dan Allah akan mengisab dengan apa anda gunakan tangan anda, anda kesana dan kemari semua akan dihisab anggota tubuh anda, saya kasihan kepada anda”, akhirnya Syaikh berkata:”La hawla walaquwwata illah billah”,

Ternyata orang yang lumpuh ini adalah seorang penghafal Al-Qur’an dirumah sakit tersebut, dia berpindah dari suatu ruangan ke ruangan yang lain mengajar pasien membaca Al-Qur’an dan untuk menerima hafalan mereka, ketika tiba waktu sholat ia menjadi imam dan semua orang – orang cacat atau lumpuh membuat shaff dibelakangnya.

Wallahu A’lam Bish Showaab



Oleh : Ustadz Harman Tajang, Lc., M.H.I Hafidzahullahu Ta’ala (Direktur Markaz Imam Malik)

@Sabtu, 06 Rabiul Awal 1438 H

Fanspage : Harman Tajang

Kunjungi Media MIM:
Fans page: https://www.facebook.com/markaz.imam.malik.makassar/

Website : http://harmantajang.id

Youtube : https://www.youtube.com/c/MimTvMakassar

Telegram : https://telegram.me/infokommim

Instagram : https://www.instagram.com/markaz_imam_malik/

ID LINE :  http://line.me/ti/p/%40nga7079p

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here