Saya ‘Menyukai’ Seseorang, Bolehkah Menyebut Namanya dalam Doa?

Ilustrasi seorang sedang berdoa/Istock

Harmantajang.com – Jika doa ini dianggap sia-sia maka meminta rezeki juga termasuk sia-sia karena rezeki juga sudah ditetapkan oleh Allah Subhanahu wata’ala, Umar bin Khattab pernah berkata:

Tidak penting bagi saya apakah doa saya itu dikabulkan atau tidak yang penting bagi saya apakah saya sudah berdoa atau tidak”. Jika kita berdoa kepada Allah maka itu merupakan tanda bahwa Allah menginginkan kebaikan untuk kita.

Baca Juga: Hukum Menggerakkan Mulut saat Salat, Boleh atau Tidak?

Doa itu tidak disia-siakan oleh Allah karena doa tidak terlepas dari 3 hal: yang pertama langsung dikabulkan, yang kedua dipalingkan darinya marabahaya sebagai gantinya atau yang ketiga digantikan untuknya yang lebih baik di akhirat.

Misalkan dia berdoa menyebut nama seseorang yang dia suka dari sisi agamanya maka ini tidak mengapa bisa jadi dikabulkan oleh Allah, atau dipalingkan agar dia terhindar dari marabahaya atau digantikan yang lebih baik nanti di akhirat di dalam surga.

Tetapi ada amalan yang lebih baik dari berdoa langsung sambil menyebut namanya yaitu sholat Istikharah karena belum tentu yang anda sebut namanya baik disisi Allah. Oleh karenanya sebelum menikah cari yang terbaik dan setelah menikah terima apa adanya.

Baca Juga: Cinta Damai Merupakan Ajaran Mulia dalam Islam

Nabi mengajarkan kepada kita sholat istikharah atau membaca doa istikharah dan manusia yang paling banyak beristikharah adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Jadi, misalkan ada satu nama atau dua nama yang disodorkan kepada kita namun kita masih ragu menerimanya maka berdoalah dengan doa istikharah setelah sholat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here