Harmantajang.com – Bersiaplah untuk kembali kepada Allah Subhanahu wata’ala karena semua fase akan kita lewati, seorang pemuda yang dulu tampan wajahnya dan cerah namun seiring dengan perjalanan waktu ketampanan dan kecantikan itu mulai tersembunyi.
Mungkin jika kita bertemu setiap hari tidak menyadarinya, namun jika kita berpisah dalam waktu yang sangat lama maka ketika bertemu dengannya nampak ada perubahan pada dirinya.
Ratu-ratu kecantikan misalnya yang dielu-elukan dizamannya akan menjadi tua atau bahkan telah meninggal, jadi tidak ada yang fana dan tidak ada yang kekal di dunia ini. Begitupula bumi yang kita tinggali dan semua yang ada disekitarnya.
Baca Juga: Sungguh Celaka Orang yang Membaca Al-Qur’an Tetapi Tidak Mentadabburinya
Kita membanting tulang mendapatkan untuk membangun rumah yang kokoh, namun lama-lama menjadi bosan terkadang dan mengubah bentuknya dengan model yang terbaru bahkan mungkin ada yang meruntuhkannya untuk dibangun yang baru atau pindah ke tempat yang lain.
Begitupula dengan pakaian dan mobil yang dimiliki, mobil rongsokan yang kita miliki selama ini yang dahulu kita banting tulang untuk membelinya tetapi tidak ada yang meliriknya sekarang.
Oleh karenanya tidak ada yang kekal didunia ini. Kita diperintah untuk tafakkur dan merenung dan renungan itu melahirkan dzikir dan dzikir akan menjadikan sesorang tidak lalai untuk senantiasa mempersiapkan diri.
Baca Juga: Tafsir Surah Qaf Ayat 16, Allah Mengetahui Bisikan Hati
Allah subḥānahu wata’ala berfirman:
وَيَبْقَىٰ وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
“Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan”. (QS. Ar-Rahman: 27).
Serta amalan-amalan sholeh yang kita persembahkan selama hidup didunia ini kepada Allah Subhanahu wata’ala. Jadi kita senantiasa mengingatkan diri akan kefanaan dunia ini, dunia akan ditinggalkan karena bukan tempat manusia untuk kekal didalamnya.