Harmantajang.com – Abu Hurairah atau Abdurrahman ibn Shakr sahabat yang paling banyak meriwayatkan sunnah dari Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi waslalam beliau bekata, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi waslalam bersabda:
تَعِسَ عَبْدُ الدِّيْنَارِ تَعِسَ عَبْدُ الدِّرْهَمِ، تَعِسَ عَبْدُ الْخَمِيْصَةِ تَعِسَ عَبْدُ الْخَمِيْلَةِ إِنْ أُعْطِيَ رَضِيَ وَإِنْ لَمْ يُعْطَ سَخِطَ
“Celakalah hamba dinar, celakalah hamba dirham, celakalah hamba khamisah dan khamilah (sejenis pakaian yang terbuat dari wool/sutera). Jjika diberi ia senang, tetapi jika tidak diberi ia marah”. (HR. Bukhari).
Baca Juga: Sering Dilalaikan, Amalan ini Dapat Menjaga Dirimu dari Api Neraka!
Abu Hurairah adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadist dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam walaupun kebersamaan beliau dengan Rasulullah hanya 4 tahun lamanya namun karena kesungguhan beliau dalam menuntut ilmu dan kesabarannya bermulazamah bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Sebagaimana bayang-bayang yang selalu mengikuti fokusnya begitulah Abu hurairah menuntut ilmu dari Rasulullah, juga keberkahan doa dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sehingga apa yang beliau dengarkan dari Nabi beliau tidak melupakannya.
Setelah beliau dengarkan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dan begitulah cara Allah menjaga agamanya, disetiap zaman Allah memilih orang-orang yang menghafalkan ilmu baik yang ada di dalam Al-Qur’an maupun sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Jika kita mendengar kisah Abu Hurairah begitupula kecerdasan serta kekuatan hafalan Imam Syafi’i yang terkadang menjadikan kita kagum, mungkin sebagian ada yang menganggap ini adalah sesuatu yang mustahil namun ternyata di zaman sekarang ini walaupun tentunya tidak sama dengan para ulama tedahulu.
Allah menampakkan kepada kita tanda-tanda kebesarannya dan ini janji Allah untuk menjaga agamanya dengan menjadikan orang-orang yang Allah pilih sebagian diantara mereka menghafalkan Al-Qur’an dan menghafalkan sunnah dan kita bisa menyaksikannya secara langsung.
Baca Juga: Merapihkan Pakaian dapat Membatalkan Salat?, Begini Penjelesannya
Seperti Al-Qur’an kitab yang paling banyak dihafalkan diseluruh dunia, baik orang arab maupun orang non arab, orang ajam, orang normal, orang tidak normal, orang buta bahkan tuna rungu, orang idiot, bahkan ada yang tidak mengetahui apapun di dunia ini kecuali Al-Qur’an.
Sebagaimana banyak ditemukan di youtube jika ditanyakan yang sifatnya umum tidak nyambung dengan akal mereka, tetapi jika ditanya dengan Al-Qur’an otomatis dia menyambungnya dengan tepat lengkap dengan halaman surahnya kemudian nomor surahnya, tafsirnya sebagaimana yang kita saksikan dan yang kita lihat.
Sekali lagi ini adalah tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, begitupula mereka yang dipilih untuk menghafalkan hadist-hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, oleh karenanya diantara tafsiran firman Allah Subhanahu wata’ala:
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُون
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan adz-Dzikr (al-Qur’an), dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menjaganya“. (QS. Al-Hijr:9).