Sungguh Celaka Orang yang Membaca Al-Qur’an Tetapi Tidak Mentadabburinya

0
21
Ilustrasi Al-Qur'an/Istock

Harmantajang.com – Rasulullah pernah terlambat keluar memimpin sholat subuh maka masuklah Bilal untuk mengingatkan Rasulullah dan beliau mendapati Nabi dalam keadaan menangis, Rasulullah berkata:

Semalam telah diturunkan kepadaku ayat sungguh celaka orang yang membacanya dan ia tidak mentadabburinya”, yaitu ayat yang berada diakhir surah Ali Imran. Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

إِنَّ فِى خَلْقِ ٱلسَّمَٟوَٟتِ وَٱلْأَرْضِ وَٱخْتِلَٟفِ ٱلَّيْلِ وَٱلنَّهَار

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan”. (QS. Ali Imran: 163).

Baca Juga: Kelak Bumi Mengeluarkan Beban-beban yang Dikandungnya

Siang hari kita beraktivitas kemudian kembali ke rumah di waktu magrib ketika matahari terbenam. Saat mulai merasakan ketenangan tatkala kembali ke rumah kemudian beristirahat tidur sehingga capek akan hilang.

Ketika bangun dipagi hari dan merasakan kesegaran, boleh jadi sebelum tidur kita stress. Olehnya, para sahabat yang keluar pada perang badar dan tidak ada niat untuk berjihad, tidak ada persiapan, jumlahnya sedikit dibandingkan dengan orang-orang kafir yang datang dari makkah,

Akhirnya, para sahabat menjadi khawatir tetapi Allah Subhanahu wata’ala menurunkan kepada mereka rasa kantuk. Mereka ditidurkan terlebih dahulu oleh Allah, Allah menurunkan kepada mereka keamanan,.

Olehnya tidur di medan jihad itu rahmat dan tidur dimajelis ilmu itu musibah. Allah Subhanahu wata’ala  berfirman:

وَمَا خَلَقَ الذَّكَرَ وَالْأُنثَى

“dan penciptaan laki-laki dan perempuan”. (QS. Al-Lail : 03).

Baca Juga: Muka Mereka Dibakar Api Neraka (Tafsir dan Tadabbur QS. Al-Mukminun: 104)

Kata وَمَا  disini bermakna man sebagaimana firman Allah yang berbunyi “Wassama’i Wama Banaha artinya Wa man Wamaha, jadi Allah bersumpah atas nama dirinya sendiri. Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

وَمِنْ كُلِّ شَيْءٍ خَلَقْنَا زَوْجَيْنِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ

“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyat: 59).

Dengan demikian, disebutkan bahwa orang-orang yang membaca Al-Qur’an sudah semestinya berusaha dengan kesungguhan untuk selalu mentadabburi Al-Qur’an yang dibacanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here