Harmantajang.com – Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
وَلَسَوْفَ يُعْطِيكَ رَبُّكَ فَتَرْضَىٰ
“Dan kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, lalu (hati) kamu menjadi puas”. (QS. Ad-Dhuha: 05).
Pernah suatu malam Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam membaca firman Allah yang terdapat dalam surah Ibrahim yaitu doanya Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam:
رَبِّ إِنَّهُنَّ أَضْلَلْنَ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ ۖ فَمَنْ تَبِعَنِي فَإِنَّهُ مِنِّي ۖ وَمَنْ عَصَانِي فَإِنَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Ya Tuhanku, sesungguhnya berhala-berhala itu telah menyesatkan kebanyakan daripada manusia, maka barangsiapa yang mengikutiku, maka sesungguhnya orang itu termasuk golonganku, dan barangsiapa yang mendurhakai aku, maka sesungguhnya Engkau, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. Ibrahim: 36).
Baca Juga: Percayalah, Ilmu akan Mendatangkan ‘Rezeki dan Keselamatan’ (Kisah Nabi Musa dan Khadir Part 4)
Kemudian beliau juga membaca perkataan Nabi Isa, yang juga doa yang disebutkan dalam Al-Qur’an:
إِنْ تُعَذِّبْهُمْ فَإِنَّهُمْ عِبَادُكَ ۖ وَإِنْ تَغْفِرْ لَهُمْ فَإِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
“Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba Engkau, dan jika Engkau mengampuni mereka, maka sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (QS. Al-Ma’idah: 118).
Jadi Nabi ketika membaca perkataan Nabi Ibrahim dan Isa yang mana keduanya mengingat ummatnya. Nabi Muhammad juga teringat dengan ummatnya sehingga beliau menangis, Allah kemudian berkata kepada Jibril:
”Ya Jibril turun kepada Muhammad coba tanya kepadanya apa yang membuat dia menagis“, Jibril kemudian turun menjumpai Nabi dalam keadaan menangis, Jibril bertanya:”Apa yang membuat engkau menangis wahai Muhammad”.
Nabi menjawab:”Saya mengingat ummatku nanti dihari kemudian Ya Jibril”, beliau teringat dengan ummatnya dan kita semua adalah ummat Rasulullah dan beliau tidak mau ada diantara kita yang masuk ke dalam neraka.
Beliau tidak mau ada diantara kita yang celaka, beliau tidak mau ada diantara kita yang tidak beliau lihat di dalam surga dihari kemudian. Jibril kemudian kembali kepada Allah dan berkata:
Baca Juga: Pesan Bagi Penuntut ‘Ilmu’, Jangan Berhenti sebelum Cita-cita Tercapai (Kisah Nabi Musa Part 3)
”Muhammad menangis Ya Rabb karena dia teringat dengan ummatnya”, Allah berkata:”Sampaikan kepadanya wahai Jibril:
”Sungguh kami akan memberikan kepadamu apa yang kau mau untuk ummatmu wahai Muhammad dan kami tidak akan menyia-nyiakan harapanmu”. Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘anhu berkata:
”Ayat ini bagi kami adalah ayat yang paling membahagiakan karena ini untuk kita semua ummatnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam“.
Di hari kiamat nanti ada yang disebut dengan syafaat yang paling besar untuk seluruh manusia di tempat yang terpuji dan itu milik Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, ia akan memberikan syafaat kepada ummatnya pada hari kiamat.