Tadabbur dan Tafsir Surah Al-Balad Ayat 5-10

Al-Qur'an/Istock

Harmantajang.com – Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

أَيَحْسَبُ أَن لَّن يَقْدِرَ عَلَيْهِ أَحَدٌ 

“Apakah manusia itu menyangka bahwa sekali-kali tiada seorangpun yang berkuasa atasnya?”. (QS. Al-Balad: 5).

Mereka mengira bahwasanya Allah tidak berkuasa menghidupkan kembali ketika nanti mereka dimatikan apalagi jika ia diberi harta, olehnya pada ayat selanjutnya Allah berfirman:

يَقُولُ أَهْلَكْتُ مَالًا لُّبَدًا

Dan mengatakan:“Aku telah menghabiskan harta yang banyak”.(QS. Al-Balad : 6).

Ayat ini turun kepada salah seorang lelaki yang bernama Al-Harits ibn Amir ibn Naufal yang masuk kedalam agama islam. Kemudian datang kepada Rasulullah dan menyampaikan dosanya, ia menyebutkan beberapa jenis dosa dan untuk menebus dosanya Nabi berkata:

Engkau membayar kaffarah“.Akhirnya ia banyak mengeluarkan hartanya karena membayar kaffarah. Kemudian ia berkata: ”Gara-Gara saya masuk ke dalam agama Muhammad banyak harta saya yang pergi

Maka turunlah ayat ini, begitupun sebagian manusia ketika ia berjuang dijalan Allah yang membutuhkan dana dalam jumlah yang besar ia kemudian berkata:

Sedikit-sedikit kita dimintai donasi dan sumbangan sehingga habis harta kita karena terus berinfaq”. Olehnya berhati-hati jangan sampai kita termasuk yang disebutkan dalam ayat ini.

أَيَحْسَبُ أَن لَّمْ يَرَهُ أَحَدٌ

Apakah dia menyangka bahwa tiada seorangpun yang melihatnya?”.(QS. Al-Balad: 7).

Allah maha tahu apa yang engkau ucapkan bahkan apa yang ada didalam hatimu. Allah Subhanahu wata’ala mengingatkan kita bahwasanya apa yang kalian infaqkan dijalan Allah pada hakekatnya itu tidak ada apa-apanya dibanding dengan nikmat yang Dia berikan.

Olehnya ayat selanjutnya Allah berfirman:

أَلَمْ نَجْعَل لَّهُ عَيْنَيْنِ وَلِسَانًا وَشَفَتَيْنِ

“Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir”. (QS. Al-Balad: 8-9).

Bisa dibayangkan jika Allah menciptakan manusia tanpa bibir, atau ada orang yang lahir dalam keadaan sumbing maka pasti dia akan berusaha memperbaikinya. Apakah engkau merasa sudah berjasa kepada agama Allah.

Padahal Allah telah memberikan nikmat kepadamu yang tidak bisa engkau balas dengan apapun.  Dalam ayat selanjutnya Allah berfirman:

وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ

“Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan”. (QS. Al-Balad : 10).

Allah menunjukkan 2 jalan kepada manusia yaitu jalan menuju surga dan jalan menuju neraka. Ada yang bersyukur mengikuti jalan menuju surga dan ada yang kufur mengikuti jalan menuju neraka

Allah memberikan akal kepada manusia untuk memilih jalan tersebut. Allah tidak membiarkan kita begitu saja, olehnya pada hari kiamat Allah menghisab kita dari amalan-amalan yang kita lakukan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here