Harmantajang.com – Dalam Al-Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاس *ِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ * مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاس
“Dari kejahatan (bisikan) Setan yang bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. Dari (golongan) jin dan manusia.” (QS. An-Naas: 4-6).
Pada saat melaksanakan sholat syaithan datang membisikkan yang buruk-buruk, terkadang ada orang yang menghitung keutungannya pada saat dia sholat, ketika kita bertakbir syaithan berkata:”Ingat ini, ingat ini, ingat ini”.
Baca Juga: Menjaga Diri dari Siksa Api Neraka dengan Cara Bersedekah
Mungkin diantara kita banyak yang kehilangan barang nanti teringat ketika sholat, Imam Ahmad pernah didatangi oleh seorang lelaki dimana orang ini jahil dan mengira Imam Ahmad seperti dukun-dukun yang lain yang bisa mengetahui barang-barang yang hilang, ia berkata:
”Barang saya hilang”, Imam Ahmad berkata:”Saya tidak tahu, saya bukan siapa-siapa dan saya tidak mengetahui yang ghaib”. Lelaki ini memaksa dan berkata:”Tolong saya kehilangan”, akhirnya Imam Ahmad berkata:”Jika engkau mencari barangmu yang hilang pergilah sholat”.
Ketika ia bertakbir maka dia sudah ingat barangnya tersebut ini tidak lain kecuali perkerjaan dari syaithan, dalam hadist, Nabi berkata:”Sesungguhnya dalam sholat itu banyak yang menyibukkan“, apalagi sholat dhuhur dan ashar.
Baca Juga: Pastikan Dirimu Beribadah dan Berharap Hanya kepada Allah
Oleh karenanya, ketika melaksanakan sholat yang tidak bersuara seperti dhuhur dan ashar dimana Imam membaca Al-Fatihah maka kita juga ikut membaca. Setelah Al-Fatihah imam membaca surah maka kita juga ikut membaca surah ketika bacaan surah kita selesai dan imam belum rukuk maka yang kita lakukan adalah baca surah yang lain.
Bacaan kita selesai dan imam belum ruku maka kita baca lagi surah yang lain, dst, sebab kapan kita tidak membaca surah maka syaithan akan datang untuk membisikkan hal-hal yang buruk.