Harmantajang.com – Dari Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anha, beliau menceritakan:
مَا خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ بَيْتِي قَطُّ إِلَّا رَفَعَ طَرْفَهُ إِلَى السَّمَاءِ فَقَالَ
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ
Jika nabi keluar dari rumahnya dia membaca doa: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari: aku tersesat, atau aku menyesatkan, atau aku tergelincir, atau aku digelincirkan, atau aku mendhalimi, atau aku didhalimi, atau kebodohanku atau dibodohi. (HR. Abu Dawud)
Selain itu, dalam doa yang lain dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan keutamaan doa ini.
إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، قَالَ: يُقَالُ حِينَئِذٍ: هُدِيتَ، وَكُفِيتَ، وَوُقِيتَ، فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ، فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ: كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِيَ وَكُفِيَ وَوُقِيَ؟
“Apabila seseorang keluar dari rumahnya kemudian dia membaca doa:
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Maka disampaikan kepadanya:”Kamu diberi petunjuk, kamu dicukupi kebutuhannya, dan kamu dilindungi”. Seketika itu setan-setan pun menjauh darinya. Lalu salah satu setan berkata kepada temannya:”Bagaimana mungkin kalian bisa mengganggu orang yang telah diberi petunjuk, dicukupi, dan dilindungi” (HR. Abu Daud).
Doa ini juga bisa menjadi anti hipnotis, olehnya baca doa ini ketika hendak keluar dari rumah. Jika doa ini diamalkan dengan penuh keyakinan dan tawakkal insya Allah, Allah akan melindungi kita.
Begitulah islam, datang dengan segala petunjuk dan ada-adab yang baik untuk keselamatan ummat manusia.