Jangan Berpaling dari Ayat-Nya Sebab Semua akan Dipertanggungjawabkan (Tafsir QS. Al-Qiyamah ayat 36)

Ilustrasi Al-Qur'an/Istock

Harmantajang.com – Dalam Al-Qur’an, Allah Subhanahu wata’ala:

أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى

“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)”. (QS. Al-Qiyamah: 36).

Allah menciptakan kita bukan kebetulan, bukan main-main, ada tujuan, ada perintah dan ada larangan, ada kitab yang diturunkan sebagai petunjuk, ada Nabi dan Rasul yang diutus untuk kita mengikutinya.

Baca Juga: Ketahuilah, Kedudukan Anak Yatim Sangat Dekat dengan Rasulullah

Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا

“Dan katakanlah:”Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir”. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek”. (QS. Al-Kahfi: 29).

Oleh karenanya, jangan menyombongkan diri dan berpaling dari ayat-ayat Allah karena kita akan rugi kelak pada hari kiamat.

Apa yang kita sombongkan, semua manusia berasal dari mani yang hina dan akan menjadi bangkai yang tidak berguna. Manusia diciptakan dari setetes mani kemudian segumpal darah, ada 7 marhalah atau fase manusia diciptakan oleh Allah Subhanahu wata’ala.

Baca Juga: Allah Selalu Menyandingkan Nama-Nya dengan Rasulullah (Tafsir QS. Al-Insyirah: 4)

Kita telah melewati 7 fase kemudian setelah itu kita masuk pada fase 8 yaitu kematian dan 8 fase yang kita lewati ini apakah tidak cukup menjadi dalil bagi kita untuk fase yang terakhir dimana kita akan dibangkitkan dan berdiri dihadapan Allah Subhanahu wata’ala.

Semoga Allah Subhanahu wata’ala selalu merahmati kita dan menjadikan sisa umur kita untuk terus berbuat baik dan beramal sholeh.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here