Harmantajang.com – Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di alam kubur”.
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ
“Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya”. (QS. At-Tin: 6).
Diantara yang paling menjaga seseorang sampai di usia tuanya adalah amalan sholeh dan rajin membaca Al-Qur’an. Mungkin kekuatannya melemah tetapi akalnya tetap sempurna insyaAllah bahkan jasadnya juga dipelihara oleh Allah.
Baca Juga: Hati-hati, jangan Memakan Harta Pusaka dengan Mencampur Baurkan
Jika kita tidak mampu menghafal Al-Qur’an maka rutinlah atau rajin membaca Al-Qur’an, jangan kita mengatakan saya sudah teratur makan dan rajin berolahraga, tidak demikian karena Al-Qur’an yang paling menjaga kita.
Siapa yang menjaga Al-Qur’an dengan menghafalnya maka Al-Qur’an akan menjaganya dengan izin Allah Subhanahu wata’ala. Bagaimanapun ini sunnatullah seseorang akan kembali menjadi lemah dimasa tuanya.
Semoga Allah memberikan kepada kita khusnul khatimah. Penafsiran yang lain dari ayat ini:
ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ
“Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka)“. (QS. At-Tin: 05).
Ulama kita menyebutkan ini untuk orang-orang kafir maksudnya dia diciptakan dengan sebaik-baik penciptaan nanti dihari kemudian dia ditelungkupkan dan dilemparkan ke dalam api neraka.
Baca Juga: Tak Terbatas, Menuntut Ilmu Merupakan Pekerjaan Seumur Hidup Setiap Manusia
Penghuni neraka nanti ketika dilemparkan ke dalam api neraka tangan mereka diborgol ditengkuk-tengkuk mereka sebagaimana disebutkan dalam surah Ar-Rahman:
يُعْرَفُ الْمُجْرِمُونَ بِسِيمَاهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّوَاصِي وَالْأَقْدَامِ
“Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka”. (QS. Ar Rahman: 41).
Kakinya dari arah belakang diikat kemudian kedua tangannya diborgol lalu dilemparkan dengan muka yang lebih dahulu sampai.