Jadikan Doa sebagai Penangkal Sifat Syirik dan Riya

Ilustrasi seorang sedang di masjid/Unplash

Harmantajang.com – Seperti diketahui, sifat riya adalah sesuatu yang tercela ia menghapuskan amalan-amalan sholeh yang kita kerjakan karena dia termasuk dari bagian kesyirikan walaupun Nabi mengatakan syirik kecil.

Tetapi jangan kita remehkan karena syirik kecil lebih berbahaya dari pada dosa besar. Jadi jangan kita melihat kata kecilnya dan termasuk dalil yang dijadikan oleh para ulama tentang hal tersebut sebagaimana perkataan Ibnu Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu beliau mengatakan:

Saya bersumpah atas nama Allah namun saya dusta dalam perkataanku itu lebih aku cintai dari pada berdusta selain atas nama Allah dan aku jujur dalam perkataanku”.

Baca Juga: Menjadikan Taqwa sebagai Wasiat dan Solusi Terbaik

Misalnya, ada orang yang bersumpah dan menyebut nama selain dari Allah dan ini adalah kesyirikan dan dia jujur dalam perkataannya ini lebih berbahaya dari pada orang yang bersumpah menyebut nama Allah dan dia dusta dalam perkataannya

Walaupun keduanya adalah perbuatan dosa tetapi mempersekutukan Allah itu lebih besar dosanya disisi Allah Subhanahu wata’ala.

Untuk itu, patut dipertanyakan bagaimana cara agar kita terhindar dari sifat ini ialah dengan cara perbanyak doa agar Allah menyelamatkan kita dari penyakit riya.

Nabi mengajarkan kepada kita sebuah doa yaitu doa agar terhindar dari kesyirikan dan riya:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ أَنْ أُشْرِكَ بِكَ وَأَنَا أَعْلَمُ ، وَأَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لاَ أَعْلَمُ

“Yaa Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari berbuat kesyirikan ketika aku mengetahuinya dan aku memohon ampunan Mu ketika aku tidak mengetahuinya”. (HR. Bukhari dalam Adabul Mufrad).

Baca Juga: Waspadalah, Kelak Bumi Tergoncang dengan Dahsyat

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here