Adab-adab Berdoa dalam Islam

0
116
Seorang sedang berdoa/LDII

Harmantajang.com – Doa merupakan perisai dan salah satu senjata terbaik bagi ummat muslim. Oleh sebabnya, jika kita selalu dianjurkan untuk selalu berdoa kepada-Nya.

Namun sebelum berdoa, perlu diperhatikan adab-adab sebagai berikut:

1. Memuji Allah dan Bersholawat kepada Rassulullah

Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إذا صلى أحدكم فليبدأ بتحميد ربه جل وعز والثناء عليه ثم ليصل على النبي صلى الله عليه وسلم ثم يدعو بما شاء

“Apabila kalian berdoa, hendaknya dia memulai dengan memuji dan mengagungkan Allah, kemudian bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian berdoalah sesuai kehendaknya”. (HR. Ahmad, Abu Daud dan dishahihkan Al-Albani).

2. Tidak lalai denga apa yang kita panjatkan kepada Allah dalam doa doa kita

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ادعوا الله وأنتم موقنون بالإجابة واعلموا أن الله لا يستجيب دعاء من قلب غافل لاه

“Berdoalah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah, sesungguhnya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai, dan lengah (dengan doanya).” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan Al-Albani).

Barangsiapa yang ingin doanya dikabulkan oleh Allah Subhanahu wata’ala ketika ia berada dalam kesulitan dan himpitan yang sangat berat hendaknya ia memperbanyak doa ketika dalam keadaan lapang.

3. Hendaknya tidak tergesa–gesa

Dari Abu Sa’id, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا. قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ اللَّهُ أَكْثَرُ

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: (1) Allah akan segera mengabulkan do’anya, (2) Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan (3) Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad 3: 18, sanad jayyid).

4. Berbaik sangka kepada Allah Subhanahu wata’ala

Hendaknya ketika berdoa kita berbaik sangka kepada Allah Subhanahu wata’ala dan tidak tergesa gesa boleh jadi doa kita dikabulkan setelah beberapa waktu berlalu setelah kita berdoa.

Dalam sebuah hadis qudsi dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:

“Allah berfirman sebagai berikut:”Aku selalu menuruti persangkaan hamba-Ku kepada-Ku. Apabila ia berprasangka baik maka ia akan mendapatkan kebaikan. Adapun bila ia berprasangka buruk kepada-Ku maka dia akan mendapatkan keburukan.” (H.R.Tabrani dan Ibnu Hibban).”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here