Pasti, Jika Dirimu Berakhlak Mulia Niscaya Allah tidak akan Menghinakanmu

Ilustrasi sebuah masjid/Unplash

Harmantajang.com – Akhlak yang mulia seorang hamba akan senantiasa mendapatkan petolongan dari Allah Subhanahu wata’ala dan ia tidak akan dihinakan oleh Allah.

Sebagaimana Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam ketika pertama kali menerima wahyu dan pertama kali melihat jibril dalam rupa aslinya, pada saat pertama kali beliau menerima amanah dari Allah Subhanahu wata’ala.

Beliau berkeringat, menggigil kedinginan dan ketakutan kembali kerumahnya sambil berkata kepada istrinya Khadijah:”Selimuti aku, selimuti aku”, tampillah wanita yang sholehah (Khadijah) meneguhkan hati Rasulullah dengan menghibur hati beliau. Khadijah berkata:

Demi Allah, Allah tidak akan menghinakanmu, engkau adalah orang yang senantiasa menyambung tali silaturrahim dan engkau senantiasa memuliakan tamu, menanggung beban orang lain dan senantiasa membantu orang lain dalam kebaikan“.

Baca Juga: Lelah dalam Ketaatan Lebih Baik Ketimbang Semangat dalam Kemaksiatan

Inilah akhlak yang dimiliki oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam sebelum beliau diangkat menjadi Nabi sehingga dengannya Khadijah menghibur Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam. 

Pentingnya akhlak yang mulia sehingga Rasulullah mengajarkan kepada kita sebuah doa dan kewajiban kita untuk senantiasa membaca doa ini:

Ya Allah berilah kepada ku petunjuk untuk memiliki akhlak yang mulia dimana tidak ada yang mampu memberi hidayah dan petunjuk itu kecuali engkau dan palingkanlah dariku akhlak yang buruk dimana tidak ada yang mampu memalingkan aku dari akhlak yang buruk itu kecuali engkau”.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan ummatnya untuk mempergauli manusia dengan akhlak yang baik, sebagaimana dalam hadist beliau bersabda:

Baca Juga:

Bertakwalah kepada Allah dimanapun engkau berada, dan hendaknya setelah melakukan kejelekan engkau melakukan kebaikan yang dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik”. (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987, ia berkata: ‘hadits ini hasan shahih). Bolehkah Menjamak Shalat ketika Banyak Pekerjaan? (Q & A Seputar Islam Part 8)

Adapun kesimpulan dari akhlak yang mulia ada 3 yaitu berusaha memberikan manfaat kepada orang lain, tidak mengganggu orang lain dan bersabar ketika diganggu oleh orang lain.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here