Keadaan Nabi Muhammad Sebelum Diangkat Menjadi Rasul (Ad-Dhuha Ayat 6-8)

0
334
Ilustrasi Al-Qur'an/Unsplash

Harmantajang.com – Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

أَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيمًا فَآوَىٰ

Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu?”. (QS. Ad-Dhuha: 6).

Rasulullah adalah seorang anak yatim bapak beliau meninggal ketika masih dalam kandungan ibunya dan ibunya meninggal ketika baru berusia 6 tahun, Jafar As Shadiq pernah ditanya:“Mengapa Nabi lahir dalam keadaan yatim apa sebabnya”?

Diantara jawaban beliau: ”Karena Allah tidak mau ada orang yang sangat berjasa kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam“. Allah yang langsung memberikan pengawasan, mentarbiyah dan memberikan pengayoman kepada Nabinya. Dalam ayat selanjutnya:

وَوَجَدَكَ ضَالًّا فَهَدَىٰ

“Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk”. (QS. Ad-Dhuha :07).

Baca Juga: Tidak Sekedar Diciptakan, Semua Disertai Petunjuk-Nya (Tafsir Surah Al-A’la ayat 4-5)

Kesesatan yang dimaksud disini bukan berarti Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah mempersekutukan Allah dan ini mustahil karena para Nabi dan Rasul dijaga oleh Allah Subhanahu wata’ala.

Tafsiran ayat ini dikatakan tersesat sebab Nabi belum mengenal rincian syariat karena ayat-ayat belum diturunkan kepada beliau. Dalam ayat selanjutnya Allah berfirman:

وَوَجَدَكَ عَائِلًا فَأَغْنَىٰ

“Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan”. (QS. Ad-Dhuha: 8).

Baca Juga: Bagaimana Tips Menjaga Keikhlasan?, Simak Q & A Seputar Islam (Part 4)

Allah Subhanahu wata’ala mendapati Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam dalam keadaan miskin, bahkan beliau pernah menjadi pengembala untuk mendapatkan beberapa upah untuk beliau hidup dan beliau juga pernah membawa barang dagangan Khadijah bintu Khuwailid yang akhirnya menjadi istri beliau.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here