Kekekalan Manusia Didalam Neraka (Tadabbur QS. Al-Mu’minun Ayat 106-108)

0
554
Ilustrasi panas api/Istock

Harmantajang.com – Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

قَالُوا رَبَّنَا غَلَبَتْ عَلَيْنَا شِقْوَتُنَا وَكُنَّا قَوْمًا ضَالِّينَ

“Mereka berkata: “Ya Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan adalah kami orang-orang yang sesat”. (QS. Al-Mu’minun: 106).

Tafsiran dari شِقْوَتُنَا adalah : “Ya Allah dulu kami didunia dikalahkan oleh hawa nafsu kami oleh kecenderungan untuk memperturutkan syahwat”. Kemudian mereka berkata:

رَبَّنَا أَخْرِجْنَا مِنْهَا فَإِنْ عُدْنَا فَإِنَّا ظَالِمُونَ

“Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim”. (QS. Al-Mu’minun: 107).

Baca Juga: Jangan Khawatir, Janji-Nya Adalah Sesuatu yang Pasti!

Jadi dia minta kepada Allah agar dikeluarkan dari neraka, mereka sudah dimaksudkan ke neraka tapi minta untuk dikeluarkan dari neraka.

كُلَّمَا أَرَادُوا أَنْ يَخْرُجُوا مِنْهَا مِنْ غَمٍّ أُعِيدُوا فِيهَا وَذُوقُوا عَذَابَ الْحَرِيقِ

“Setiap kali mereka hendak ke luar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, niscaya mereka dikembalikan ke dalamnya. (Kepada mereka dikatakan), “Rasailah azab yang membakar ini”. (QS. Al-Hajj: 22).

Inilah yang terus mereka rasakan dan tidak ada istrahat bagi mereka. kemudian mereka minta kepada Malaikat Malik (penjaga neraka) mereka berseru:”Ya Malik, tolong sampaikan kepada Allah matikan saja kami”.

Maka datang jawaban dari Allah lewat Malik yang mana dalam buku tafsir disebutkan jawaban itu datang nanti setelah 40 tahun lamanya dengan seruan: ”Kalian kekal didalamnya”. Akhirnya setelah proposal pertamanya ditolak maka mereka mengajukan proposal yang kedua yang lebih ringan dari yang pertama.

Mereka berkata: ”Tolong sampaikan kepada tuhanmu agar Allah meringankan hukuman kepada kami satu hari saja kami mau beristirahat sedikit”. Jadi mereka minta untuk tidak dihukum satu hari saja tetapi tidak diizinkan bahkan justru ditambahkan siksaan kepada mereka,

Oleh karenanya untuk hari yang seperti itu persiapkan diri kita, kita diberikan pilihan oleh Allah Subhanahu wata’ala siapa yang mau beriman maka silahkan beriman, siapa yang mau kufur silahkan kufur kepada Allah.

Baca Juga: Kamu Punya Keresahan?, Yuk Cek 10 Pertanyaan Seputar Islam (Part II)

Tapi jangan dia menyalahkan siapa-siapa kecuali atas dirinya sendiri.  Allah menjawab:

قَالَ اخْسَئُوا فِيهَا وَلَا تُكَلِّمُونِ

“Allah berfirman: “Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku”. (QS. Al-Mu’minun: 108).

Dalam bahasa arab kata اخْسَئُوا artinya:”Pergi kalian, keluar kalian, kembali kalian”, ini adalah uslub yang digunakan untuk disampaikan kepada orang yang terhinakan, orang arab biasanya jika ada anjing yang datang mengganggu mereka berkata:”اخْسَئُوا”.

Dalam sebagian riwayat ketika Nabi meruqiyah orang yang kesurupan, beliau memukul punggungnya dan mengatakan:”Ikhsa Ya ‘Aduwullah (keluar wahai musuh Allah)”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here