Mengenal 3 Sifat Jiwa Manusia

0
163
Siluet Manusia/iStock

Harmantajang.com – Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Rahimahullah berkata:”Hakekatnya jiwa itu satu akan tetapi memiliki 3 sifat, sifat yang pertama ada yang disebut dengan Nafsu Mutmainnah, Nafsu Lawwamah, Nafsu Ammarah“.

1. Nafsu Mutmainnah

Orang yang memiliki sifat nafsu ini adalah mereka yang mengenal tuhannya dengan baik dan benar, kata ulama:”Tidak membedakan antara jiwa dan ruh sebagaimana yang terdapat dalah surah Al Fajr”. Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ (27) ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً (28) فَادْخُلِي فِي عِبَادِي (29) وَادْخُلِي جَنَّتِي (30)

Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, masuklah ke dalam syurga-Ku.(QS. Al-Fajr: 27-30)

2. Nafsu Lawwamah

Nafsu Lawwamah ini selalu mengevaluasi dan mengintropeksi dan menyalahkan pemiliknya jika dia melakukan kejahatan atau kemaksiatan sehingga muncul bisikan dalam jiwa mengapa saya melakukan perbuatan itu.

Dia merasa menyesal setelah melakukan kejahatan dan keburukan begitu pula ketika ada seseorang yang tidak mengerjakan amalan sholeh serta kebaikan.

Allah Subhanahu wata’ala senantiasa menganjurkan kita untuk mengintropeksi diri kita sehingga disebutkan dalam Al-Qur’an dalam surah Ad Dhuha:

وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا

Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya)“. (QS. Asy Syams :7).

Allah Subhanahu wata’ala kembali bersumpah dengan menyebut jiwa manusia dalam ayat tersebut lanjutan ayat :

فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا

Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya“. (QS. Asy Syams :7). 

3. Nafsu Ammarah

Jiwa perlu untuk selalu ditundukkan dengan nasehat yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam.

Jangan sampai yang menguasai diri kita adalah Nafsu Ammarah yang senantiasa mengajak kepada keburukan dimana ketika melakukan perbuatan dosa dan maksiat.

Ketika Nafsu Ammarah menguasai diri seseorang maka hatinya akan menjadi kotor dan hitam karena Nafsu Ammarah selalu mengajak kepada dosa dan maksiat serta cenderung menyukai perbuatan dosa.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here