Mengenal Lebih Dekat Akhlak dan Sifat Rasullullah (Bagian I)

Ilustrasi cahaya suci/TFA Manasek

Harmantajang.com – Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wasallam  merupakan nabi dan rasul yang terkahir yang diturunkan ke bumi untuk menyempurnakan akhlak manusia.

Oleh sebabnya, kita dianjurkan untuk melihat dan mencontoh akhlak yang dimilikinya. Adapun akhlak dan sifat yang bisa diteladani darinya, diantaranya:

1. Sifat Malu Rasullullah Shallallahu ‘alaihi wasallam

Rasulullah mengatakan bahwa sifat malu adalah kebaikan, sebagaimana dalam hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

اَلْـحَيَاءُ لاَ يَأْتِيْ إِلاَّ بِخَيْـرٍ

“Sifat malu tidaklah mendatangkan kecuali kebaikan”.(HR. Bukhari 6117).

Pernah suatu ketika beliau sementara makan dengan sahabatnya lalu ada yang dipanggil untuk ikut makan lalu orang tersebut kelihatan malu kemudian ada yang menasehatinya dengan mengatakan:”

Jangan malu, Rasulullah kemudian mengatakan ”tidak, biarkan dia dengan sifat malunya karena rasa malu itu tidak mendatangkan kecuali kebaikan”.

2. Cara Bicaranya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam

Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha beliau berkata: “Rasulullah jika berbicara tidaklah terlalu cepat dan tanpa jeda (spasi). Beliau berbicara dengan jelas dan tidak terburu-buru.

Sehingga yang mendengarkan dapat menangkap maksud beliau dengan baik dan dapat mengingat apa-apa yang beliau ucapkan.

Kadang-kadang beliau mengulangi perkataannya sampai tiga kali agar yang mendengarkannya betul-betul mengerti.

3. Keadaan Rumah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam

Kita ingin mencontoh rumahnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam, keadaan rumah Rasulullah sebagai berikut:

Tidak ada gambar dan foto yang tergantung pada dinding Rumah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam baik gambar yang bernyawa (makhluk hidup) maupun yang tidak bernyawa (Benda mati).

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا صُورَةُ تَمَاثِيلَ

Aku (Abu Thalhah) mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Malaikat (rahmat) tidak akan masuk ke dalam rumah yang di dalamnya ada anjing dan (atau) gambar patung” (HR. Bukhari).

عَنْ أَبِي طَلْحَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَدْخُلُ الْمَلَائِكَةُ بَيْتًا فِيهِ كَلْبٌ وَلَا صُورَة

4. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sangat cinta kepada keluarga dan kerabatnya

Ketika Allah Subhanahu wata’ala memerintahkan beliau untuk berdakwah secara terang – terangan Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

وَأَنْذِرْ عَشِيرَتَكَ الْأَقْرَبِين

“Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat“ (QS. Asy Syuara: 214).

Dalam firman Allah Subhanahu wata’ala yang lain:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ ناراً وقودها النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عليها مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدادٌ لاَّ يَعْصُونَ اللهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim : 6).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here