Harmantajang.com – Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam merupakan nabi dan rasul yang terakhir diturunkan ke muka bumi dengan akhlak yang baik.
Oleh sebabnya, kita sudah sepatutnya mencontohnya. Berikut beberapa sifat yang bisa diteladani darinya:
1. Pergaulan Rasulullah terhadap Istri –istrinya
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
الدُّنْيَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِهَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
“Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim dari Abdullah ibnu Umar).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam sangat sayang kepada istri–istrinya, salah satu kebiasaan beliau adalah setelah sholat subuh beliau duduk di masjid hingga terbit matahari kemudian sholat 2 rakaat.
2. Cara Tidurnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu ia berkata:” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam Bersabda:
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ”Siapa diantara kalian yang hendak berbaring, hendaknya ia berbaring diatas sisi kanannya”. (HR. Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710).
Diriwayatkan bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam ketika beliau hendak berangkat menuju ke tempat pembaringannya, setiap malamnya beliau mengumpulkan kedua tangannya (seperti berdoa).
3. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tidak menolak undangan dan tidak mencela makanan
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah menolak undangan walaupun orang miskin sekalipun, bahkan Rasulullah menjawab undangan salah seorang sahabat walaupun hidangan yang disajikan sangat sederhana.
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam juga tidak pernah mencela makanan. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
كَانَ إِذَا اشْتَهَى شَيْئًا أَكَلَهُ وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ
“Kalau beliau menyukainya, maka akan beliau makan. Dan jika tidak menyukainya, beliau meninggalkannya”. (HR. Bukhari dan Muslim).
4. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam orang yang penyayang
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah berkhutbah tiba–tiba cucunya hasan dan husein masuk tertumbuh kakinya hingga membuat salah satu cucunya jatuh.
Melihat hal tersebut Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam langsung turun dari mimbarnya memutuskan khutbahnya lalu menggendong dan menenangkannya kedua cucunya setelah setelah tenang Rasulullah kemudian melanjutkan khutbahnya.
Di waktu lain, Hasan masuk ke masjid sedang Nabi dalam keadaan sujud. Cucunya itu lantas naik ke punggungnya. Maka Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam memanjangkan sujud, sampai Hasan turun dari punggungnya.