Keimanan Naik Turun, Pentingnya Menanamkan Sifat Istiqamah!

0
453
Ilustrasi seorang sedang berdzikir/uniqpost

Harmantajang.com – Istiqamah merupakan hal yang paling penting dalam kehidupan kita. Istiqamah yang dimaksud yaitu istiqamah dalam ketaatan kepada Allah Subhanahu wata’ala, bahkan dalam sholat berulang-ulang kita membaca firman Allah:

اهدِنَــــا الصِّرَاطَ المُستَقِيمَ

“(Ya Allah), Tunjukilah kami jalan yang lurus (shiratal mustaqim)” (QS. Al-Fatihah: 6).

Jalan yang lurus yaitu jalan yang tidak ada kebengkokan didalamnya dan ini dijelaskkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam ketika beliau menjelaskan firman Allah yang terdapat dalam Surah Al-An’am:

وَأَنَّ هَٰذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa”. (QS. Al-An’am : 153).

Ketika Rasulullah membaca ayat ini beliau membuat garis lurus dihadapan para sahabat sebagaimana dijelaskan dalam hadistnya. Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:

خَطَّ لَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطًّا ثُمَّ قَالَ هَذَا سَبِيلُ اللَّهِ ثُمَّ خَطَّ خُطُوطًا عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ ثُمَّ قَالَ هَذِهِ سُبُلٌ قَالَ يَزِيدُ مُتَفَرِّقَةٌ عَلَى كُلِّ سَبِيلٍ مِنْهَا شَيْطَانٌ يَدْعُو إِلَيْهِ ثُمَّ قَرَأَ إِنَّ هَذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam membuat sebuah garis lurus bagi kami, lalu bersabda:”Ini adalah jalan Allah,” kemudian beliau membuat garis lain pada sisi kiri dan kanan garis tersebut, lalu bersabda:”Ini adalah jalan-jalan (yang banyak). Pada setiap jalan ada syaithan yang mengajak kepada jalan itu” (HR. Ahmad I/435).

Jadi banyak jalan-jalan yang bisa mengeluarkan kita dari jalan yang lurus itu, oleh karenanya banyak orang yang tergelincir dengan berbagai sebab.

Ada yang disebabkan karena dunia, ada yang disebabkan karena wanita, ada yang disebabkan karena harta, tahta bahkan ada yang disebabkan karena agama. Rasulullah bersabda dalam hadist:

عَنْ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ : مَا ذِئْبَانِ جَائِعَانِ أُرْسِلَا فِيْ غَنَمٍ بِأَفْسَدَ لَهَا مِنْ حِرْصِ الْمَرْءِ عَلَى الْمَالِ وَالشَّرَفِ لِدِيْنِهِ

Dari Ka’ab bin Mâlik Radhiyallahu anhu ia berkata:”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:”Dua serigala yang lapar yang dilepas di tengah kumpulan kambing, tidak lebih merusak dibandingkan dengan sifat tamak manusia terhadap harta dan kedudukan yang sangat merusak agamanya” (HR. At-Tirmidzi, no. 2376).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here