Kematian Menjemput, Harta dan Tahta Tak Berguna!

Ilustrasi seorang jenazah/Istock

Harmantajang.com – Allah Subhanahu wata’ala berfirman:

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ

“Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh”. (QS. An-Nisa: 78).

Andaikan kematian bisa dibayar dengan harta maka tidak ada orang kaya yang akan meninggal, sebagaimana orang kaya rela membayar dengan harta yang banyak agar sembuh dari penyakitnya.

Andaikan kematian dan malaikat maut bisa dilawan dengan pasukan bersenjata, maka tidak ada penguasa yang meninggal dunia. Namun, lihat kemanakah perginya para penguasa sekarang ini pada akhirnya mereka semua telah meninggal dunia.

Apa yang mereka kumpulkan didunia baik berupa harta dan jabatan tidak akan bermanfaat baginya tatkala kematian telah mendatanginya sebagaimana perkataan mereka: “Hartaku sama sekali tidak berguna bagiku. Kekuasaanku telah hilang dariku

Inilah perkataan mereka ketika menjumpai kematian, apa yang mereka banggakan selama ini tidak bermanfaat sedikitpun. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ أَحَبَّ لِقَاءَ اللَّهِ أَحَبَّ اللَّهُ لِقَاءَهُ وَمَنْ كَرِهَ لِقَاءَ اللَّهِ كَرِهَ اللَّهُ لِقَاءَهُ

“Siapa rindu berjumpa dengan Allah, maka Allah rindu berjumpa dengan-Nya. dan siapa yang benci dengan Allah maka Allah benci berjumpa dengannya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).

Sampai Aisyah Radhiyallahu ‘anha sendiri kaget dan berkata: ”Ya Rasulullah apakah yang dimaksudkan benci berjumpa dengan Allah adalah benci dengan kematian bukankah kita semua ini benci dengan kematian ya Rasulullah”.

Allah Ta’ala berfirman:

إِنَّ ٱلَّذِينَ قَالُوا۟ رَبُّنَا ٱللَّهُ ثُمَّ ٱسْتَقَٰمُوا۟ فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka cita.

Ayat ini adalah kunci agar manusia bisa mendapatkan husnul khotimah dan didatangi oleh malaikat rahmah bukan malaikatul adzab. Agar kain kafan yang membungkus ruh kita diambil dari surga yang berwarna putih bukan kain kafan yang diambil dari neraka.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here