Banyak Istighfar akan Membuka Pintu Rezeki

Ilustrasi seorang sedang berdoa/Unsplash

Harmantajang.com – Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:

مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

“Barang siapa memperbanyak istighfar; niscaya Allah memberikan jalan keluar bagi setiap kesedihannya, kelapangan untuk setiap kesempitannya dan rizki dari arah yang tidak disangka-sangka”. (HR. Ahmad dari Ibnu Abbas dan sanadnya dinilai sahih oleh al-Hakim serta Ahmad Syakir).

Jika bisnis kita yang lagi goyang atau pemasukan berkurang maka perbanyak istighfar agar semua yang menghimpit menjadi lapang bukan hanya itu bahkan diberikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka.

Sisihkan waktu untuk duduk focus dirumah atau dimasjid beristighfar sampai 100 kali atau lebih dari itu, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam setiap hari beliau beristighfar 70 ampai 100 kali bahkan lebih dari itu.

Baca Juga: Manusia Bertanya Tentang Bumi, Mengapa Begini? (Tafsir dan Tadabbur Surah Az-Zalzalah Ayat 3)

Padahal beliau adalah seorang Nabi yang telah diampunkan dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang, adapun kita tidak ada jaminan, oleh sebab itu kitalah yang harus banyak beristighfar kepada Allah Subhanahu wata’ala.

Maka dari itu mari kita berlomba dalam kebaikan dan memperbanyak istighfar. Semua manusia menginginkan rezekinya diberikan dari arah yang tidak disangka – sangka, jika Allah mau maka tidak ada yang mustahil.

Allah Subhanahu wata’ala maha kaya, mungkin diantara kita pernah melihat dimedsos ada seorang penjual buah di Sudan dan tertulis digerobaknya:”Bagaimana mungkin saya takut akan kefakiran sedangkan saya ini adalah hamba yang memiliki dzat yang maha kaya“.

orang yang seperti ini memiliki hati yang kaya, walaupun seseorang memiliki banyak uang direkeningnya atau barang-barang berharga dirumahnya tetapi hatinya miskin maka itulah miskin yang hakiki.

Baca Juga: Salah Satu Bentuk Rahmat Allah ialah tidak Dihisabnya Bisikan Jiwa Seseorang

Adapun orang yang hidup pas-pasan ketika makan ada, beli pakaian ada tetapi kaya hati maka itulah kaya yang hakiki ini ditegaskan oleh Nabi dalam hadist:

لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ

“Kekayaan tidaklah diukur dengan banyaknya harta, namun kekayaan yang hakiki adalah kekayaan hati”. (HR. Bukhari dan Muslim; dari Abu Hurairah).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here