Jangan Serba ‘Instan’, Kebahagiaan Akhirat Membutuhkan Kesabaran

Ilustrasi seorang sedang bersujud/Unsplash

Harmantajang.com – Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:

كَلَّا بَلْ تُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ , وَتَذَرُونَ الْآخِرَةَ

“Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia, dan meninggalkan (kehidupan) akhirat”. (QS. Al-Qiyamah: 20-21).

Manusia senang dengan yang dipercepat sehingga melupakan dan meninggalkan akhirat yang jauh lebih baik yang disimpan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala. Manusia lebih mengutamakan dunia yang sementara dan kelezatan yang menggoda.

Olehnya, penting ditanamkan dalam diri sebagai orang yang beriman bahwa kebahagiaan di akhirat jauh lebih baik sekalopun prosesnya membutuhkan kesabaran. Sebaliknya, kesenangan di dunia dengan instan bisa di capai tapi ketahuilah itu semua sementara.

Baca Juga: Jangan Bimbang, Ikutilah  Rasulullah Kelak Kamu Bersamanya

Inilah fungsi Al-Qur’an untuk mengingatkan kita bahwasanya disana ada kehidupan yang kekal. Ada kehidupan yang abadi, dunia ini tidak ada apa-apanya, jangan mengorbankan akhirat hanya untuk mendapatkan sedikit kesenangan dunia.

Nabi pernah berjalan bersama dengan para sahabat tiba-tiba dijalan beliau mendapati seekor bangkai kambing yang cacat dan telinganya tidak ada. Nabi kemudian berkata:

Siapa diantara kalian yang mau membeli kambing ini satu dirham?“. Salah seorang sahabat berkata:”Ya Rasulullah andaikan pun kambing ini atau bangkai ini hidup dia cacat” bahasa kita:“Biar saya diberi kambing ini saya tidak mau“,

Kambing ini tidak ada nilainya dimata mereka apalagi sudah jadi bangkai, dengarkan perkataan Nabi dimana manusia saling mencekal, saling membunuh, saling menjatuhkan untuk mendapatkannya, dunia seluruhnya kata Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam:

Baca Juga: Memintalah Kepada-Nya agar Dijauhkan dari Kefakiran dan Kekufuran

Tidaklah bernilai disisi Allah dari bangkai kambing ini“, Allah Subhanahu wata’ala menyiapkan kehidupan akhirat yang jauh lebih baik daripada dunia.

Dari Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu, mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:“Allah Azza wa Jalla berfirman:“Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh pikiran“. (HR. Bukhari dan Muslim).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here